Jumat, 12 Agustus 2016

Gejala Paru Paru Basah

Gejala dan Jenis Paru Paru Basah
Gejala paru paru basah ada yang ringan dan ada yang berat bahkan sampai mengancam nyawa. Paru paru basah ini telah banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia dibandingkan penyakit paru lainnya. Tingkat keparahan paru-paru basah biasanya tergantung pada penyebab atau jenis organisme yang menyebabkan infeksi, usia penderita, dan kondisi kesehatan umum.
Gejala Paru Paru Basah
Gejala umum paru paru basah karena bakteri dapat berkembang dengan cepat, berikut ini termasuk gejalanya:
  • Sakit dada
  • Demam dan menggigil
  • Batuk kering
  • Nyeri otot
  • Mual / muntah
  • Napas cepat
  • Denyut jantung yang cepat
  • Kesulitan bernapas
Gejala Paru Paru Basah
Beberapa gejala paru paru basah yang mungkin menunjukkan keadaan darurat medis  meliputi:
  • Kulit berubah warna menjadi kebiruan (karena kekurangan oksigen)
  • Darah dalam dahak (batuk berdarah)
  • Sesak napas Demam tinggi (39 ° C atau lebih tinggi)
  • Kebingungan
  • Denyut jantung yang cepat
Jenis dan Penyebab Paru Paru Basah
Jika ditelusuri lebih lanjut, ada lima jenis utama paru-paru basah, pengelompokan ini disesuaikan dengan penyebabnya:
Pencegahan Pneumonia
Pneumonia Bakteri
Paru-paru basah karena bakteri dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun. Bisa muncul begitu saja atau didahului oleh penyakit flu yang serius. Penyebab paling umum pneumonia bakteri adalah streptococcus pneumoniae. Bisa juga disebabkan oleh Chlamydophila pneumonia atau Legionella pneumophila.
Pneumonia Virus
Dalam kebanyakan kasus, virus pernapasan juga dapat menyebabkan paru paru basah, terutama pada anak-anak dan orang tua. Pneumonia jenis ini biasanya tidak serius dan berlangsung dalam waktu singkat. Namun, virus flu dapat menyebabkan radang paru-paru menjadi parah atau fatal. Ini sangat berbahaya bagi wanita hamil atau orang dengan masalah pada jantung atau paru-paru.
Mycoplasma Pneumonia
Mycoplasma Pneumonia
Mycoplasma bukan virus ataupun bakteri, tetapi organisme ini memiliki ciri-ciri umum keduanya. Mycoplasma umumnya menyebabkan kasus-kasus paru paru basah yang ringan, paling sering pada anak-anak usia sekolah dan orang dewasa muda.
Jenis Paru Paru Basah Lainnya
Banyak jenis pneumonia lainnya yang mempengaruhi individu dengan sistem daya tahan tubuh yang lemah. TBC dan Pneumocystis carinii pneumonia (PCP) umumnya sering menyerang orang dengan AIDS. Bahkan, PCP bisa menjadi salah satu tanda-tanda pertama pada penyakit AIDS. Yang paling berisiko terkena Paru Paru Basah? Secara umum, tidak ada yang kebal terhadap paru paru basah, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko:
Gejala Infeksi Paru Akibat Bakteri
  • Stroke dengan masalah pada refleks menelan atau batuk.
  • Usia: Bayi baru lahir sampai usia dua tahun beresiko lebih tinggi terserang pneumonia, seperti halnya pada lansia usia 65 tahun atau lebih.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Ini termasuk orang yang menggunakan obat steroid dan obat anti-kanker dalam jangka waktu yang lama. Juga pada orang dengan HIV, AIDS, atau penyakit kanker.
  • Penyalahgunaan narkoba: Ini termasuk konsumsi alkohol yang berlebihan dan merokok.
  • Penyakit tertentu: Asma, cystic fibrosis, diabetes, dan gagal jantung dapat meningkatkan risiko paru paru basah.
Pengobatan Paru Paru Basah
Jenis pengobatan yang digunakan untuk mengobati paru paru basah akan tergantung pada jenis dan berat ringgannya penyakit. Dalam banyak kasus, paru paru basah dapat diobati dengan perawatan di rumah. Rencana perawatan untuk paru paru basah termasuk mengonsumsi semua obat yang diresepkan dan mengikuti setiap perawatan tindak lanjut. Pada prosesnya mungkin diperlukan pemeriksaan rontgen dada guna memastikan apakah pneumonia telah berhasil diobati.
Pengobatan Paru Paru Basah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar