Bronkitis dapat dihindari dengan mengikuti langkah-langkah
atau tips pencegahan penyakit bronkitis
yang sederhana. Bronkitis adalah gangguan pernapasan yang terjadi ketika
saluran udara meradang atau membengkak karena infeksi. Bronkitis terjadi
peradangan akut dari trakea dan bronkus besar atau kecil dalam paru-paru.
Trakea dan bronkus besar dan kecil adalah saluran udara di dalam paru-paru.
Berbagai virus seperti influenza A dan B serta bakteri seperti mycoplasma
pneumoniae, dapat menjadi penyebab penyakit bronkitis. Bila terkena penyakit
ini, saluran udara mengalami iritasi dan bengkak. Dahak dapat menumpuk di
paru-paru dan akan keluar bersamaan dengan batuk. Namun, batuk yang terjadi
terus menerus sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman, kerusakan paru-paru, dan
saluran udara. Gejala-gejala bronkitis meliputi batuk persisten, sesak napas,
nyeri dada, pilek, flu, mengi, dsb.
Bronkitis terdiri dari dua jenis, yaitu akut dan kronis.
Dalam kasus akut, gejala dapat langsung terlihat, namun penyakit ini tidak
berlangsung lama. Di sisi lain, bronkitis kronis adalah penyakit yang tahan
lama. Gejala-gejalanya bisa ringan atau berat dan muncul berulang kali.
Penyakit ini sering berkembang setelah pilek dan flu. Meskipun ada metode
pengobatan yang tersedia, anda tetap harus mengikuti tindakan tips pencegahan penyakit bronkitis
untuk mencegah bronkitis. Gejala atau tandanya penyakit bronkitis:
·
Sering bersin bersin
·
Batuk terus menerus, semula kering, namun kemudian
keluar lendir yang kental.
·
Dada terasa sakit dan panas
·
Suhu tubuh tinggi
·
Pernafasan sesak
·
Tubuh terasa lemas
·
Demam
·
Virus
Bronkitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi paru, dengan
90% di antaranya disebabkan oleh virus. Serangan berulang dari bronkitis akut,
dapat melemahkan dan mengiritasi saluran udara bronkial dari waktu ke waktu,
serta dapat mengakibatkan bronkitis kronis.
·
Polusi Industry
Tingkat bronkitis kronis ditemukan lebih tinggi dari normal
diantara penambang batubara, pekerja biji-bijian, pembentuk logam, dan orang
yang terus-menerus terkena debu dan asap.
·
Merokok
Penyebab utama bronkitis adalah karena merokok dalam jangka
panjang dan sering, sehingga mengiritasi saluran bronkial. Ini menyebabkan
saluran menghasilkan lendir berlebih.
·
Sulfur Dioksida dan Polutan
Gejala-gejala bronkitis kronis juga diperparah oleh
konsentrasi tinggi dari sulfur dioksida dan polutan lainnya di atmosfer.
Tips untuk mencegah penyakit bronkitis sangatlah
sederhana dan tidak rumit. Perokok dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang
lemah lebih rentan terhadap bronkitis. Oleh karena itu, tindakan pencegahan
harus diambil untuk menghindari kedua hal tersebut.
·
Vaksinasi terhadap infeksi virus adalah tindakan
preventif yang terbaik untuk mencegah bronkitis. Vaksinasi meminimalkan risiko
tertular penyakit untuk sebagian besar. Vaksin Influenza adalah vaksin tahunan
yang mampu melindungi terhadap virus influenza.
·
Mengenakan masker dapat mencegah polusi udara seperti
debu dan serbuk sari untuk memasuki saluran udara. Orang yang bekerja pada
industri logam atau tambang juga memiliki resiko tinggi tertular bronkitis.
Oleh karena itu mereka harus mengenakan masker. Dokter atau relawan yang
bertugas juga harus mengenakan masker karena mereka terus-menerus berhubungan
dengan pasien yang menderita penyakit menular.
·
Penyakit ini dapat menyebar lebih cepat dari satu
orang ke orang lain. Oleh karena itu, anda harus membatasi berada di dekat
orang yang menderita pilek dan flu. Mencegah kondisi ini juga dapat mencegah
komplikasi seperti bronkitis.
·
Memiliki pola makan seimbang dan makanan bergizi yang
sehat meningkatkan kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh melindungi seseorang
terinfeksi oleh virus penyebab penyakit. Anda harus menyertakan buah-buahan
segar, sayuran, kacang-kacangan dalam menu makan harian anda untuk meningkatkan
kekebalan.
·
Menggunakan saputangan saat bersin atau batuk, mencuci
tangan, dan juga menggunakan pembersih. Kemudian anda juga jangan berbagi
peralatan pribadi dan pakaian orang yang menderita penyakit menular.
·
Merokok adalah salah satu penyebab utama dari
bronkitis. Ketika seseorang merokok, ia menghirup asap tembakau. Asap yang
dihirup menyebabkan iritasi pada saluran udara yang kemudian menyebabkan
bronkitis. Oleh karena itu, merokok harus dihentikan sepenuhnya.
Merokok dapat menyebabkan bronkitis. Karena saluran udara
perokok terus-menerus terpapar asap tembakau, mereka bisa meradang dan
mengakibatkan bronkitis. Perokok memiliki sepuluh kali kesempatan lebih tinggi
untuk tertular penyakit ini dibandingkan dengan non-perokok. Setelah perokok
terjangkit oleh penyakit, lebih sulit bagi mereka untuk pulih dibandingkan
pasien lain. Jika perokok yang menderita bronkitis akut terus merokok, silia di
paru-paru mereka rusak secara permanen, sehingga terjadi kasus bronkitis
kronis. Bila berkelanjutan untuk waktu yang lama, bisa menjadi prekursor kanker
paru-paru. Setelah Anda berhenti merokok, fungsi paru-paru meningkat, dan
kanker paru-paru dapat dihindari. Meskipun bronkitis ditemukan pada perokok
serta orang-orang non-perokok dan dengan mengikuti semua langkah-langkah
pencegahan penyakit bronkitis diatas dapat
membantu Anda tetap sehat, hidup bebas penyakit. Terakhir, Anda harus selalu
ingat bahwa ‘Mencegah lebih baik daripada mengobati!’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar