Selasa, 12 April 2016

Tips Pencegahan Penyakit Bronkitis


Bronkitis dapat dihindari dengan mengikuti langkah-langkah atau tips pencegahan penyakit bronkitis yang sederhana. Bronkitis adalah gangguan pernapasan yang terjadi ketika saluran udara meradang atau membengkak karena infeksi. Bronkitis terjadi peradangan akut dari trakea dan bronkus besar atau kecil dalam paru-paru. Trakea dan bronkus besar dan kecil adalah saluran udara di dalam paru-paru. Berbagai virus seperti influenza A dan B serta bakteri seperti mycoplasma pneumoniae, dapat menjadi penyebab penyakit bronkitis. Bila terkena penyakit ini, saluran udara mengalami iritasi dan bengkak. Dahak dapat menumpuk di paru-paru dan akan keluar bersamaan dengan batuk. Namun, batuk yang terjadi terus menerus sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman, kerusakan paru-paru, dan saluran udara. Gejala-gejala bronkitis meliputi batuk persisten, sesak napas, nyeri dada, pilek, flu, mengi, dsb.

Bronkitis terdiri dari dua jenis, yaitu akut dan kronis. Dalam kasus akut, gejala dapat langsung terlihat, namun penyakit ini tidak berlangsung lama. Di sisi lain, bronkitis kronis adalah penyakit yang tahan lama. Gejala-gejalanya bisa ringan atau berat dan muncul berulang kali. Penyakit ini sering berkembang setelah pilek dan flu. Meskipun ada metode pengobatan yang tersedia, anda tetap harus mengikuti tindakan tips pencegahan penyakit bronkitis untuk mencegah bronkitis. Gejala atau tandanya penyakit bronkitis:
·         Sering bersin bersin
·         Batuk terus menerus, semula kering, namun kemudian keluar lendir yang kental.
·         Dada terasa sakit dan panas
·         Suhu tubuh tinggi
·         Pernafasan sesak
·         Tubuh terasa lemas
·         Demam
Penyebab penyakit bronkitis adalah:

·         Virus
Bronkitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi paru, dengan 90% di antaranya disebabkan oleh virus. Serangan berulang dari bronkitis akut, dapat melemahkan dan mengiritasi saluran udara bronkial dari waktu ke waktu, serta dapat mengakibatkan bronkitis kronis.
·         Polusi Industry
Tingkat bronkitis kronis ditemukan lebih tinggi dari normal diantara penambang batubara, pekerja biji-bijian, pembentuk logam, dan orang yang terus-menerus terkena debu dan asap.
·         Merokok
Penyebab utama bronkitis adalah karena merokok dalam jangka panjang dan sering, sehingga mengiritasi saluran bronkial. Ini menyebabkan saluran menghasilkan lendir berlebih.
·         Sulfur Dioksida dan Polutan
Gejala-gejala bronkitis kronis juga diperparah oleh konsentrasi tinggi dari sulfur dioksida dan polutan lainnya di atmosfer.

Tips untuk mencegah penyakit bronkitis sangatlah sederhana dan tidak rumit. Perokok dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah lebih rentan terhadap bronkitis. Oleh karena itu, tindakan pencegahan harus diambil untuk menghindari kedua hal tersebut.
·         Vaksinasi terhadap infeksi virus adalah tindakan preventif yang terbaik untuk mencegah bronkitis. Vaksinasi meminimalkan risiko tertular penyakit untuk sebagian besar. Vaksin Influenza adalah vaksin tahunan yang mampu melindungi terhadap virus influenza.
·         Mengenakan masker dapat mencegah polusi udara seperti debu dan serbuk sari untuk memasuki saluran udara. Orang yang bekerja pada industri logam atau tambang juga memiliki resiko tinggi tertular bronkitis. Oleh karena itu mereka harus mengenakan masker. Dokter atau relawan yang bertugas juga harus mengenakan masker karena mereka terus-menerus berhubungan dengan pasien yang menderita penyakit menular.
·         Penyakit ini dapat menyebar lebih cepat dari satu orang ke orang lain. Oleh karena itu, anda harus membatasi berada di dekat orang yang menderita pilek dan flu. Mencegah kondisi ini juga dapat mencegah komplikasi seperti bronkitis.
·         Memiliki pola makan seimbang dan makanan bergizi yang sehat meningkatkan kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh melindungi seseorang terinfeksi oleh virus penyebab penyakit. Anda harus menyertakan buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan dalam menu makan harian anda untuk meningkatkan kekebalan.
·         Menggunakan saputangan saat bersin atau batuk, mencuci tangan, dan juga menggunakan pembersih. Kemudian anda juga jangan berbagi peralatan pribadi dan pakaian orang yang menderita penyakit menular.
·         Merokok adalah salah satu penyebab utama dari bronkitis. Ketika seseorang merokok, ia menghirup asap tembakau. Asap yang dihirup menyebabkan iritasi pada saluran udara yang kemudian menyebabkan bronkitis. Oleh karena itu, merokok harus dihentikan sepenuhnya.

Merokok dapat menyebabkan bronkitis. Karena saluran udara perokok terus-menerus terpapar asap tembakau, mereka bisa meradang dan mengakibatkan bronkitis. Perokok memiliki sepuluh kali kesempatan lebih tinggi untuk tertular penyakit ini dibandingkan dengan non-perokok. Setelah perokok terjangkit oleh penyakit, lebih sulit bagi mereka untuk pulih dibandingkan pasien lain. Jika perokok yang menderita bronkitis akut terus merokok, silia di paru-paru mereka rusak secara permanen, sehingga terjadi kasus bronkitis kronis. Bila berkelanjutan untuk waktu yang lama, bisa menjadi prekursor kanker paru-paru. Setelah Anda berhenti merokok, fungsi paru-paru meningkat, dan kanker paru-paru dapat dihindari. Meskipun bronkitis ditemukan pada perokok serta orang-orang non-perokok dan dengan mengikuti semua langkah-langkah pencegahan penyakit bronkitis diatas dapat membantu Anda tetap sehat, hidup bebas penyakit. Terakhir, Anda harus selalu ingat bahwa ‘Mencegah lebih baik daripada mengobati!’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar